Evaluasi
1.
Apa yang dimaksud dengan bahasa Indonesia ragam
ilmiah?
Jawab: Bahasa
Indonesia ragam ilmiah merupakan salah satu bahasa Indonesia yang digunakan
dalam menulis karya ilmiah.
2.
Jelaskan kriteria bahasa Indonesia ragam ilmiah
berikut ini!
a.
Cendekia
b.
Lugas dan jelas
c.
Menghindari kalimat fragmentaris
d.
Bertolak dari gagasan
e.
Formal dan objektif
f.
Ringkas dan padat
g.
Konsisten
Jawab:
a.
Cendekia artinya mampu digunakan secara tepat
untuk mengungkapkan hasil berfikir logis, yakni mampu membentuk pernyataan yang
tepat dan seksama.
Contohnya: Pada era globalisasi informasi ini dikhawatirkan akan terjadi
pergeseran nilai-nilai moral bangsa Indonesia terutama karena pengaruh budaya
barat yang masuk ke Indonesia.
b.
Lugas dan jelas artinya mampu menyampaikan
gagasan ilmiah secara jelas dan tepat. Contohnya:
Penanaman moral di sekolah sebenarnya merupakan kelanjutan dari penanaman
moral di rumah. Penanaman moral di Sekolah dilaksanakan
melalui mata pelajaran Pendidikan Moral Paneasila yang merupakan mata pelajaran
paling strategis karena langsung menyangkut tentang moral Paneasila. Di samping
itu, penanaman moral Pancasila juga diintegrasikan ke dalam mata
pelajararan-mata pelajaran Agama, IPS, Sejarah, PSPB, dan Kesenian.
c.
Menghindari kalimat fragmentaris artinya
menghindari kalimat yang belum selesai karena adanya keinginan penulis
menggunakan gagasan dalam beberapa kalimat tanpa menyadari kesatuan gagasan yang
diungkapkan.
Contohnya:
d.
Bertolak dari gagasan artinya penonjolan
diadakan pada gagasan atau hal yang diungkapkan dan tidak pada penulis.
Contohnya: Perlu diketahui bahwa pandidikan di lingkungan keluarga
sangat penting dalam pananaman moral Pancasila.
e.
Formal dan objektif ditandai antara lain oleh
pilihan kosa kata, bentuk kata, dan struktur kalimat. Kosa kata yang digunakan
bernada formal dan kalimatnya-kalimatnya memiliki unsur yang lengkap.
Contohnya: Contoh-Contoh itu telah memberikan bukti besarnya peranan
orang tua dalam pembentukan kepribadian anak.
f.
Ringkas dan padat artinya tidak ada penggunaan
bahasa yang mubazir, menuntut adanya penggunaan bahasa yang hemat.
Contohnya: Berdasarkan hasil pemeriksaan Badan Pengawas Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) terungkap bahwa proyek itu telah dilaksanakan sesuai dengan
aturan yang berlaku. Isu nagatif yang selama ini berkembang tidak benar.
g.
Konsisten artinya penggunaan unsur bahasa, tanda
baca, tanda-tanda lain dan istilah yang sesuai dengan kaidah dan semuanya
digunakan secara konsisten.
Contohnya: Untuk mengatasi
penumpang yang melimpah menjelang dan usai lebaran, pengusaha angkutan dihimbau
mengoperasikan, semua kendaraan ekstra.
Perlucutan senjata di wilayah Bosnia itu tidak penting bagi muslim Bosnia. Bagi mereka yang penting adalah peneabutan embargo persenjataan.
Perlucutan senjata di wilayah Bosnia itu tidak penting bagi muslim Bosnia. Bagi mereka yang penting adalah peneabutan embargo persenjataan.
3.
Jelaskan perbedaan ragam resmi dan ragam tidak
resmi!
Jawab: Ragam resmi digunakan dalam keadaan formal
seperti dalam pidato resmi, ceramah ilmiah, perkuliahan, dalam rapat resmi, dan
lain-lain. Ragam resmi biasanya mengunakan kalimat-kalimat panjang, pilihan
kata, dan ungkapan sesuai dengan tuntutan kaidah bahasa yang benar.
Sedangkan
ragam tidak resmi digunakan dalam keadaan non formal atau suasana akrab,
menggunakan kalimat-kalimat pendek, kata-kata dan ungkapan yang maknanya hanya
dipahami dengan jelas oleh peserta percakapan itu.
Andi Tenri Angka (1111040195)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar