Indonesia
adalah salah satu negara berkembang di dunia. Sebagai negara berkembang yang
berada pada garis khaatulistiwa, Indonesia memiliki sumber daya alam yang
melimpah. Kekayaan laut yang tidak tertandingi, serta hasil bumi yang tidak
diragukan lagi. Tidak hanya itu, kebudayaan yang beraneka ragam telah menjadi
ciri khas Indonesia.
Sebagai
negara kesatuan, bahasa pemersatu yang digunakan adalah bahaasa Indonesia.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi dan bahasa kenegaraan yang merupakan ciri
negara ini tidak lagi menjadi bahasayang biasa saja, yang hanya dipandang
sebelah mata. Bahasa Indonesia telah bertransformasi menjadi bahasa yang cukup
menarik minat dunia. Terbukti dengan adanya beberapa sekolah di luar negeri
yang mempelajari bahasa Indonesia sebagai bahasa asing. Tidak hanya itu, bahkan
jurusan bahasa Indonesia menjadi daya tarik sendiri bagi universitas di luar
negeri.
Lalu,
mengapa bahasa yang penuh karisma ini seolah menjadi bahasa yang terlupakan di
negaranya sendiri?
Sebagai
bahasa negara yang memiliki sejarah perjuangan tersendiri, seharusnya
masyarakat Indonesia patut bangga dengan bahasa ini. Berbeda dengan bahasa
asing seperti bahasa Inggris, Jepang, maupun Korea, bahasa Indonesia menjadi
bahasa pemersatu negara. Namun masyarakat sepertinya tidak memberi perhatian
terhadap bahasa negara ini. Bahasa asing kemudian mengambil alih perhatian
masyarakat sehingga terkadang bahasa asing akhirnya dijunjung tinggi dengan
penuh kebanggaan.
Bahasa Indonesia menjadi bahasa pemersatu Indonesia. Bahasa kesatuan inilah yang mempererat hubungan antar masyarakat. Bahkan dengan banyaknya bahasa daerah masing-masing daerah bahasa Indonesia tetap menjadi bahasa nomor satu di Indonesia.
Namun
yang terpenting disini adalah bahasa Indonesia yang merupakan bahasa kesatuan
merupakan bahasa yang sepantasnya dijadikan daftar pertama bahasa yang
dibanggakan. Karena akan sangat rancu bila suatu saat masyarakat Indonesia
sendiri akhirnya tidak bisa fasih menggunakan bahasa kesatuannya sendiri.
Sri Yunita
1111040173
Tidak ada komentar:
Posting Komentar