Selasa, 13 Maret 2012

Tugas Evaluasi Bab III


F. Evaluasi
     Kerjakan soal di bawah ini dengan cermat!
1.      Apa yang dimaksud dengan bahasa Indonesia ragam ilmiah?
Jawab : Bahasa Indonesia ragam ilmiah merupakan salah satu bahasa Indonesia yang digunakan dalam menulis karya ilmiah.

2.      Jelaskan kriteria basa Indonesia ragam ilmiah berikut ini dan berikan contohnya!
Jawab:
a.       Cendekia
Cendekia artinya bahasa Indonesia itu mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil berpikir logis, yakni mampu membentuk pernyataan  yang tepat dan seksama.
Contoh : Pada era globalisasi informasi ini dikhawatirkan akan terjadi pergeseran nilai-nilai moral bangsa Indonesia terutama karena pengaruh budaya barat yang masuk ke Indonesia.
b.       Lugas dan jelas
Lugas dan jelas dimaknai bahwa bahasa Indonesia mampu menyampaikan gagasan ilmiah secara jelas dan tepat.
Contoh:  Penanaman moral di sekolah sebenarnya  merupakan kelanjutan dari penanaman  moral di rumah. Penanaman  moral di Sekolah  dilaksanakan melalui mata pelajaran Pendidikan Moral Pancasila yang merupakan mata pelajaran paling strategis karena langsung menyangkut tentang moral Pancasila. Di samping itu, penanaman moral Pancasila juga diintegrasikan ke dalam mata pelajararan-mata pelajaran Agama, IPS, Sejarah, PSPB, dan Kesenian. 
c.       Menghindari kalimat fragmentaris
 Kalimat fragmentaris adalah kalimat yang belum selesai.
Contoh : Panitia akan menghadirkan Armada Band serta sejumlah artis ibu kota.
d.       Bertolak dari gagasan
Bertolak dari gagasan artinya penonjolan diadakan pada gagasan atau hal yang diungkapkan dan tidak pada penulis.
Contoh : Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menumbuhkan dan membina anak berbakat sangat penting.
e.       Formal dan objektif
Sifat formal dan objektif ditandai antara lain oleh pilihan kosa kata, bentuk kata, dan struktur kalimat.
Contoh : Contoh-Contoh itu telah memberikan bukti besarnya peranan oraug tua dalam pembentukan kepribadian anak.
f.        Ringkas dan padat
Sifat ringkas dan padat direalisasikan dengan tidak adanya unsur-unsur bahasa yang mubazir.
Contoh : Nilai etis di atas menjadi pedoman bagi setiap  warga negara Indonesia.
g.       Konsisten
Sifat konsisten yang ditampakkan pada penggunaan unsur bahasa, tanda baca, tanda-tanda lain dan istilah yang sesuai dengan kaidah dan semuanya digunakan secara konsisten
Contoh : Untuk mengatasi penumpang yang melimpah menjelang dan usai lebaran, pengusaha angkutan dihimbau mengoperasikan, semua kendaraan ekstra.
3.      Jelaskan perbedaan ragam resmi dan ragam tidak resmi!
Jawab : Ragam resmi adalah ragam bahasa yang digunakan pada situasi resmi/formal seperti situasi di kantor, di depan kelas, dalam ruangan rapat resmi dan sebagainya. Sedangkan ragam tidak resmi adalah ragam bahasa yang digunakan di luar suasana formal yaitu bahasa takbaku (nonbaku).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar