Selasa, 06 Maret 2012

Izzuddin Al-Jundi (1111040193) - Tugas 1 (Bangga Menggunakan Bahasa Indonesia)

Bangga Menggunakan Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi kenegaraan bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari bahasa melayu. Perkembangan Bahasa Indonesia dimulai dari abad ke-7. Pada abad ke-7, bahasa melayu telah digunakan di kerajaan Jambi yang akhirnya diruntuhkan oleh kerajaan Sriwijaya.
Pada abad ke-14 dan ke-15, bahasa melayu telah digunakan oleh kerajaan Malaka. Hingga akhirnya para penjajah datang ke bumi Nusantara dan menjajah Indonesia. Para penjajah inin menanamkan bahasa mereka pada rakyat Indonesia. Namun mereka gagal karena rakyat Indonesia mempertahankan bahasa mereka, yaitu bahasa melayu.
Pada awal abad ke-20, Pemuda Cendikiawan Nusantara bersatu dan mengadakan Kongres Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada kongres ini, pemuda nusantara melahirkan Sumpah Pemuda. Pada kongres ini, Bahasa Indonesia menjadi bahasa pemersatu bangsa. Kemudian, dalam perjalanannya, Bahasa Indonesia sempat mengalami perbaikan tata bahasa karena Bahasa Indonesia tidak mengikuti kemajuan bahasa.
Sehari setelah kemerdekaan, tepatnya pada tanggal 18 Agustus 1945, Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kenegaraan. Demikianlah sejarah singkat Bahasa Indonesia. Setelah melalui perjuangan dan hambatan, Bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi kenegaraan.
Setelah menyimak sejarah singkat perjuangan para pendahulu kita, sudah selayaknya kita harus menjaga apa yang telah dipertahankan dan diperjuangkan oleh mereka.
Namun, Bahasa Indonesia mulai ditinggalkan oleh bangsa Indonesia itu sendiri, utamanya oleh para generasi muda.
Jika dicermati, ada beberapa penyebab mundurnya minat generasi muda negeri ini berBahasa Indonesia. Pertama, akses-akses utama komunikasi dan informasi seakan-akan dikuasai oleh bahasa asing. Dari sekian banyak situs internet, 90% ditulis dalam bahasa Inggris. Orang-orang mengidam-idamkan kuliah di luar negeri. Literatur-literatur kelas dunia yang mendukung penelitian kebanyakan ditulis dalam bahasa Inggris. Anak-anak bermain dengan video game dalam bahasa Inggris. Film-film kartun di saluran televisi berbayar diputar dalam bahasa Inggris atau Jepang. Semua akses ini telah memberi pengertian ke dalam alam bawah sadar generasi muda, bahwa 99% semua akses penting atau yang dianggap penting dalam hidup mereka menggunakan bahasa asing.
Sehingga mereka terdorong untuk memperdalam bahasa asaing seperti bahasa inggris, jepang, mandarin, arab, dan korea, dan mereka mulai meninggalkan Bahasa Indonesia.
Penyebab kedua, pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah-sekolah baru sampai sebatas teori tata bahasa dan sastra. Mencatat penggunaan imbuhan, mengetahui karya-karya sastrawan besar beserta angkatannya, serta menyuruh membuat satu dua karangan dirasakan cukup. Padahal, jika dihubungkan dengan penyebab pertama tadi, pelajaran Bahasa Indonesia dapat menjadi sarana kampanye solusi penggunaan Bahasa Indonesia untuk mencapai akses-akses tersebut.
Padahal, dalam beberapa tahun terakhir, telah dimunculkan wacana untuk menjadikan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu ASEAN.
Pada tahun 2008, Bahasa Indonesia dipelajari di 45 negara di dunia. Negara-negara tersebut seperti, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Vietnam, dan masih banyak negara lain.
Pada tahun 2009, Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua di ibukota Vietnam, Ho Chi Minh. Bahkan, bahasa Indonesia disejajarkan dengan bahasa Inggris, Belanda, dan Perancis.
Dengan melihat fakta-fakta di atas, sudah seharusnya kita bangga menggunakan Bahasa Indonesia. Dengan melihat fakta-fakta diatas, seharusnya kita merasa minder jika kita tidak bengga dan merasa acuh terhadap Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Apakah kita harus menunggu hingga ada negara tetangga yang mengakui Bahasa Indonesia sebagai bahasa mereka agar kita mau untuk bangga dan cinta pada Bahasa Indonesia?
Jika hal itu terjadi, maka sudah sepatutnya kita malu, karena bahasa yang seharusnya menjadi kecintaan kita, diakui oleh negara lain, karena kurangnya perhatian kita terhadap bahasa kita sendiri.
Kita sebagai bangsa Indonesia, harus bangga dan cinta menggunakan Bahasa Indonesia. Walaupun bahasa yang kita gunakan bukanlah Bahasa Indonesia yang benar-benar baku, melainkan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Referensi :

Izzuddin Al-Jundi
1111040193
ICP Mathematics Class B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar