Senin, 19 Maret 2012

MUHIDDIN [1111040192] - TUGAS III


TES IQ
            Tes IQ (intellectual question) digunakan untuk mengukur kemampuan intelegensia seseorang. Bisa dikatakan, tes IQ tidak bisa mengukur kemampuan intelegensia secara utuh dan tidak bisa berlaku untuk selamanya. Angka kecerdasan seseorang terkadang berada pada kondisi tetap, dan terkadang pula berubah. Menurut seorang ahli psikologi Gardner, ada banyak aspek yang tidak dapat diungkap oleh tes IQ, sehingga penggunaan tes tersebut hanya untuk mengukur aspek tertentu saja, dan kurang bisa diandalkan. Itu sebabnya dalam suatu perusahaan biasanya akan digunakan berbagai macam tes untuk mendapatkan karyawan yang dikehendaki.
            Ada 2 pendapat mengenai intelegensia, yaitu dari segi psikometri yang mengatakan bahwa intelegensia menitikberatkan pada faktor statistik dan biologi. Kalangan ini menyatakan bahwa intelegensia lebih banyak dipengaruhi oleh sifat bawaan dan genetis. Yang kedua adalah dari kalangan ekologis yang menitikberatkan pada faktor lingkungan.
            Intelegensia juga sering didefinisikan sebagai kemampuan untuk berfikir dan bernalar secara kompleks. Fakta yang sudah diketahui bahwa penalaran kompleks itu sangat tergantung dari situasi. Misalnya, seseorang yang sangat jenius di pasar modal bisa saja tidak mampu bermain musik, meskipun keduanya membutuhkan aktivitas mental yang sama. David Wechsler (1939) mendefinisikan kecerdasan sebagai kumpulan kapasitas seseorang untuk bereaksi searah dengan tujuan, berfikir rasional, dan mengelola lingkungan secara efektif. Sebelumnya, JL. Stockton (1921) mengatakan kecerdasan adalah kemampuan untuk mempengaruhi proses memilih yang berprinsip pada kesamaan (similarities).
            Ada 7 kecerdasan yang diukur dalam tes IQ 1) Linguistik verbal, yaitu kemampuan untuk membaca dan menulis; 2) Numerik, yaitu kecerdasan yang berhubungan dengan angka atau matematika; 3) Spasial, yaitu kecerdasan yang berhubungan dengan kreativitas seperti kesenian dan desain; 4) Fisik, yaitu kecerdasan yang berhubungan dengan kemampuan fisik seperti olahraga; 5) Lingkungan, yaitu kecerdasan yang dimiliki oleh orang yang mampu berhubungan dengan alam seperti tumbuh-tumbuhan dan binatang; 6) Interpersonal, yaitu kecerdasan yang dimiliki oleh orang yang mampu berbicara dan berkomunikasi dengan orang lain secara mudah; 7) Intrapersonal, yaitu kecerdasan ini sering disebut dengan kecerdasan emosi, atau emotional intelligence, yaitu kemampuan seseorang untuk mengendalikan atau mengatur dirinya sendiri.
            Inti dari tes IQ adalah mengukur tingkat kecerdasan seseorang pada situasi atau kondisi tertentu. Itu sebabnya, banyak perusahaan-perusahaan yang mencari calon pegawainya menggunakan psikotes untuk melihat kemampuan intelektualnya.
OLEH
 MUHIDDIN
1111040192

Tidak ada komentar:

Posting Komentar