Jumat, 16 Maret 2012

MUSDALIFAH AK_TULISAN ILMIAH (TGS III)



BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN


           
          Rokok adalah benda beracun yang dapat memberi efek sugesti bagi pecandunya. Kebanyakan para perokok merasa lebih percaya diri, tenang, santai dan efek menyenangkan lainnya. Secara psikologis hal tersebut langsung dapat dirasakan, namun ada efek lain yang berbahaya bagi kesehatan.

          Sebatang rokok mengandung lebih dari empat ribu zat-zat kimia dan  dua ribu diantaranya berdampak buruk bagi kesehatan. Ada beberapa zat yang sangat berbahaya, yaitu nikotin, tar, dan karbon monoksida. Kadar tar dalam rokok antara 0,5-35 mg per batang sehingga merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru. Nikotin mengandung racun yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah, meracuni saraf tubuh dan membuat ketagihan bagi perokok. Karbon monoksida dapat menghambat peredaran darah dalam oksigen. Hal ini menyebabkan jantung dan paru-paru cepat rusak. Dr Vincent Sorrell, ahli jantung dari East Carolina University, menyatakan bahwa satu kali hisapan rokok langsung mempengaruhi fungsi jantung.

Merokok dari usia muda memiliki bahaya dan risiko tersendiri. Berdasarkan hasil  penelitian,  seseorang yang berusia 20 tahun dan belum merokok memiliki risiko yang lebih kecil untuk menjadi perokok aktif. Kemungkinannya hanya 1 banding 10. Semakin muda usia seseorang mulai merokok  maka semakin sulit untuk berhenti.

          Selain bagi pecandunya, rokok juga berbahaya bagi orang-orang yang berada di lingkungan perokok berat atau biasa disebut perokok pasif. Asap rokok yang baru mati di asbak mengandung tiga kali lipat bahan pemicu kanker di udara dan 50 kali mengandung bahan pengiritasi mata dan pernapasan. Semakin pendek rokok,  semakin tinggi kadar racun yang akan melayang ke udara. Suatu tempat yang dipenuhi polusi asap rokok adalah tempat yang lebih berbahaya daripada polusi di jalanan raya yang macet. Berdasarkan hasil riset, sepertiga perokok pasif mengalami kerusakan paru-paru sama seperti perokok aktif. Hal ini terbukti setelah para dokter menggunakan pemindaian MRI (Magnetic Resonance Imaging)  untuk melihat paru-paru orang yang sering berada dalam lingkungan perokok berat. Mereka menemukan jenis kerusakan paru-paru yang menyebabkan emfisema. 

          Rokok menimbulkan bahaya yang sangat kompleks. Efek dari bahaya rokok berdampak buruk bagi perokok dan orang di sekitar perokok. Selain bahaya rokok yang mengganggu kesehatan, rokok juga termasuk barang konsumsi yang tidak berguna karena banyaknya dampak buruk yang ditimbulkan.





SUMBER


NAMA :MUSDALIFAH AK
NIM     :1111040199



           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar