Minggu, 18 Maret 2012

RISNAWATI.YUNUS(1111040174)-TUGAS 3


Efek Mengonsumsi Minuman Beralkohol Bagi Kesehatan
            Minuman   keras atau minuman beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah salah satu bahan kimia psikoaktif yaitu bahan kimia yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran bagi orang yang mengonsumsinya.
Minuman keras terbagi dalam 3 golongan, yaitu :
·         Golongan A berkadar Alkohol 01% - 05%
·         Golongan B berkadar Alkohol 05% - 20%
·         Golongan C berkadar Alkohol 20% - 50%
Beberapa jenis minuman beralkohol dan kadar yang terkandung di dalamnya sebagai berikut :
·         Bir, Green Sand 1% - 5%
·         Martini, Wine (Anggur) 5% - 20%
·         Whysky, Brandy 20% - 55%
Berbagai jenis minuman beralkohol salah satunya adalah wine, beberapa artikel menuliskan bahwa wine dalam takaran tertentu berkhasiat bagi kesehatan, antara lain bisa menurukan risiko penyakit jantung. Namun pernyataan ini merujuk pada  penelitian University of Rochester Medical Center (URMC) di New York. Peneliti dari UMRC, Eileen Redmond, menjelaskan, alkohol dalam jumlah sedikit dapat menahan molekul yang dapat membuat plak di dinding arteri sehingga bisa menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler. Molekul yang disebut protein Notch ini membantu mengontrol otot yang mengatur aliran darah di arteri. Ketika molekul Notch distimulasi, misalnya dengan kadar kolesterol yang tinggi dan kebiasaan merokok, plak akan tumbuh dan berkembang di arteri. Namun ketika otot yang dapat membuat plak di arteri ini terkena alkohol, menurut Redmond, molekul Notch akan terhalang dan sel di dinding arteri tidak akan tumbuh dan menebal. "Meminum wine dalam jumlah sedikit secara reguler memiliki efek terbaik dalam pencegahan penyakit jantung." kata Redmond kepada My Health News Daily. Karena iklim Indonesia yang berbeda dengan Eropa atau negara-negara lain yang memiliki musim dingin, maka mengonsumsi alkohol untuk kesehatan belum bisa dilakukan di Indonesia.
Meskipun banyak orang  yang mengatakan bahwa minuman beralkohol bermanfaat namun tidak dapat dipungkiri bahwa mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan  bisa menimbulkan efek samping.
Efek samping yang ditimbulkan setelah mengkonsusmsi  minuman beralkohol dapat dirasakan dalam beberapa menit saja, namun efek yang dirasakan berbeda, tergantung dari jumlah atau kadar minuman alkohol yang dikonsumsi, seperti :
  •     Mengonsumsi minuman beralkohol dalam jumlah yang yang sedikit, akan menimbulkan perasaan relaks  pengguna akan lebih mudah mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih, dan rasa marah, pupil mata membesar dan jantung berdetak lebih kencang, menimbulkan rasa mual, dan kadang pada awal akan timbul  kesulitan bernafas.
  •       Sedangkan jika mengonsumsi minuman beralkohol  dalam jumlah yang lebih banyak akan menimbulkan  rasa lebih bebas mengekspresikan diri, tanpa ada perasaan terhambat menjadi emosional( sedih, senang, marah secara berlebihan). Efek ini juga mempengaruhi fungsi fisik motorik, yaitu menjadi  cadel, pandangan menjadi kabur, sempoyongan, inkoordinasi motorik dan kadang tidak sadarkan diri. Kemampuan mental mengalami hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan perhatian dan daya ingat terganggu.
  •        Bagi wanita hamil, jika mengonsumsi alkohol selama kehamilanya akan mengakibatkan  Fetal Alcohol Syndrome (pertumbuhan dan perkembangan  janin yang lambat).
Selain itu, mengonsumsi minuman beralkohol dalam jangka panjang  juga akan merusak  otak,  merusak pankreas dan sistem saraf tanpa ada rasa sakit, merusak jantung, memicu kanker payudara, mengurangi kesuburan dan tekanan darah tinggi.

Referensi :
·         www.bahaya-alkohol.html
·         www.855-bahaya –minuman-keras.html



RISNAWATI.YUNUS
1111040174






Tidak ada komentar:

Posting Komentar