Efek Mengonsumsi Minuman Beralkohol
Bagi Kesehatan
Minuman keras atau minuman beralkohol adalah minuman
yang mengandung etanol. Etanol adalah salah satu bahan kimia psikoaktif yaitu
bahan kimia yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran bagi orang yang mengonsumsinya.
Minuman keras terbagi
dalam 3 golongan, yaitu :
·
Golongan A berkadar Alkohol 01% - 05%
·
Golongan B berkadar Alkohol 05% - 20%
·
Golongan C berkadar Alkohol 20% - 50%
Beberapa jenis minuman
beralkohol dan kadar yang terkandung di dalamnya sebagai berikut :
·
Bir, Green Sand 1% - 5%
·
Martini, Wine (Anggur) 5% - 20%
·
Whysky, Brandy 20% - 55%
Berbagai jenis minuman
beralkohol salah satunya adalah wine, beberapa artikel menuliskan bahwa wine
dalam takaran tertentu berkhasiat bagi kesehatan, antara lain bisa menurukan risiko
penyakit jantung. Namun pernyataan ini merujuk pada penelitian University of Rochester Medical Center (URMC) di New York. Peneliti
dari UMRC, Eileen Redmond, menjelaskan, alkohol dalam jumlah sedikit dapat
menahan molekul yang dapat membuat plak di dinding arteri sehingga bisa
menurunkan risiko penyakit kardiovaskuler. Molekul yang disebut protein Notch
ini membantu mengontrol otot yang mengatur aliran darah di arteri. Ketika
molekul Notch distimulasi, misalnya dengan kadar kolesterol yang tinggi dan
kebiasaan merokok, plak akan tumbuh dan berkembang di arteri. Namun ketika otot
yang dapat membuat plak di arteri ini terkena alkohol, menurut Redmond, molekul
Notch akan terhalang dan sel di dinding arteri tidak akan tumbuh dan menebal.
"Meminum wine dalam jumlah sedikit secara reguler memiliki efek terbaik dalam
pencegahan penyakit jantung." kata Redmond kepada My Health News Daily. Karena iklim Indonesia yang berbeda dengan
Eropa atau negara-negara lain yang memiliki musim dingin, maka mengonsumsi
alkohol untuk kesehatan belum bisa dilakukan di Indonesia.
Meskipun banyak orang yang mengatakan bahwa minuman beralkohol
bermanfaat namun tidak dapat dipungkiri bahwa mengonsumsi minuman beralkohol
secara berlebihan bisa menimbulkan efek
samping.
Efek samping yang ditimbulkan
setelah mengkonsusmsi minuman beralkohol
dapat dirasakan dalam beberapa menit saja, namun efek yang dirasakan berbeda,
tergantung dari jumlah atau kadar minuman alkohol yang dikonsumsi, seperti :
- Mengonsumsi
minuman beralkohol dalam jumlah yang yang sedikit, akan menimbulkan perasaan
relaks pengguna akan lebih mudah
mengekspresikan emosi, seperti rasa senang, rasa sedih, dan rasa marah, pupil
mata membesar dan jantung berdetak lebih kencang, menimbulkan rasa mual, dan
kadang pada awal akan timbul kesulitan
bernafas.
- Sedangkan
jika mengonsumsi minuman beralkohol
dalam jumlah yang lebih banyak akan menimbulkan rasa lebih bebas mengekspresikan diri, tanpa
ada perasaan terhambat menjadi emosional( sedih, senang, marah secara
berlebihan). Efek ini juga mempengaruhi fungsi fisik motorik, yaitu menjadi cadel, pandangan menjadi kabur, sempoyongan,
inkoordinasi motorik dan kadang tidak sadarkan diri. Kemampuan mental mengalami
hambatan, yaitu gangguan untuk memusatkan perhatian dan daya ingat terganggu.
- Bagi wanita
hamil, jika mengonsumsi alkohol selama kehamilanya akan mengakibatkan Fetal
Alcohol Syndrome (pertumbuhan dan perkembangan janin yang lambat).
Selain itu, mengonsumsi minuman
beralkohol dalam jangka panjang juga
akan merusak otak, merusak pankreas dan sistem saraf tanpa ada
rasa sakit, merusak jantung, memicu kanker payudara, mengurangi kesuburan dan
tekanan darah tinggi.
Referensi :
·
www.855-bahaya –minuman-keras.html
RISNAWATI.YUNUS
1111040174
Tidak ada komentar:
Posting Komentar