Evaluasi Bab III
Kerjakan soal di bawah
ini dengan cermat!
1.
Apa yang dimaksud dengan bahasa
indonesia ragam ilmiah?
2.
Jelaskan kriteria bahasa indonesia ragam
ilmiah dan contohnya?
a. Cendekia
b. Lugas
dan jelas
c. Menghindari
kalimat fragmentaris
d. Bertolak
dari gagasan
e. Formal
dan objektif
f. Ringkas
dan padat
g. Konsisten
3.
Jelaskan perbedaan ragam resmi dan ragam tidak resmi!
JAWABAN
:
1.
Bahasa indonesia ragam illmiah merupakan
salah satu bahasa indonesia yang digunakan dalam menulis karya ilmiah. Sebagai
bahasa yang digunakan untuk memaparkan fakta, konsep, prinsip, teori atau
gabungan dari keempatnya, bahasa diharapkan bisa menjadi media yang efektif
untuk komunikasi ilmiah.
2.
Kriteria bahasa indonesia ragam ilmiah
yaitu:
-
Cendikia :
Cendikia artinya bahasa indonesia itu
mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil berpikir logis, yakni
mampu membentuk pernyataan yang tepat dan seksama.
Contoh :
Ø Peningatan
jumlah PNS setiap tahunnya mengaibatan terjadinya pembengakakan APBN, ada beberapa daerah di Indonesia yang sebagian
besar APBD-nya digunaan untu menggaji
PNS.
-
Lugas dan jelas :
Lugas artinya bahasa indonesia mampu
menyampaikan gagasan ilmiah secara jelas dan tepat.
Contoh :
Ø Pegawai
Negeri Sipil (PNS) adalah aparatur negara yang diangkat oleh pejabat berwenang
sesuai dengan ketentuan dan syarat yang telah ditentukan, diberi jabatan
negeri, maupun di posisi pekerjaan negara.
-
Menghindari kalimat fragmentaris :
Kalimat fragmentaris adalah kalimat yang
belum selesai.
Ø Untuk
mengatasi masalah di atas, maka pemerintah mengeluarkan ebijakan moratorium
(pemberian) penerimaan pegawai negeri sipil (PNS). Kebijakan ini dikeluarkan
pemerintah.
-
Formal dan objektif :
Sifat formal dan objektif ditandai
antara lain oleh pilihan kosa kata, bentuk kata, dan struktur kalimat. Kosa
kata yang digunakan bernada formal dan kalimat-kalimatnya memiliki unsur yangg
lengkap.
Ø Walgito
(2002) Persepsi adalah proses pengorganisasian, penginterprestasian terhadap
stimulus yang diterima oleh individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti
dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu.
-
Ringkas dan Padat :
Ringkas dan padat direalisasikan dengan
tidak adanya unsur-unsur bahasa yang mubazir.
Ø Persepsi
harus dilihat secara kontekstual yang berarti dalam situasi apa persepsi itu
muncul.
-
Konsisten :
Konsisten ditampakkan pada unsur bahasa,
tanda baca, tanda-tanda laindan istilah yang sesuai dengan kaidah dan semuanya
digunakan secara konsisten.
Ø Untuk
mengatasi masalah moratorium PNS, maka pemerintah mengeluarkan kebijakan
moratorium (pemberhenttian sementara)
penerimaan pegawai negeri sipil (PNS).
3.
Perbedaan Ragam resmi dan tidak resmi :
Bahasa
indonesia yang resmi atau biasa disebut
dengan istilah ragam resmi biasa digunakan di situasi formal atau resmi seperti
di kantor, di depan kelas, dalam ruangan
rapat resmi, dalam diskusi, berpidato, dan memimpin rapat resmi. Sedangkan
ragam tidak resmi adalah ragam bahasa yang sering di gunakan disituasi yang
tidak resmi (informal) yang biasanya digunakan saat di warung-warung, di pasar,
di lapangan, pinggir jalan, dan situasi di dalam rumah tangga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar