Selasa, 27 Maret 2012

Andi Tenri angka(1111040195)_TUGAS 4


Dibalik Demo Kenaikan BBM
                Sejak munculnya berita akan naiknya harga BBM di bulan April 2012, berbagai bentuk protes dari berbagai pihak pun bermunculan. Terutama dalam bentuk demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia.
                Alih-alih mewakili rakyat untuk menyampaikan aspirasi, tapi apakah mereka sadar akan perbuatan mereka justru malah akan menambah beban masyarakat dan memperburuk kondisi perekonomian di Indonesia.
                Bagaimana tidak, aksi demonstrasi yang dilakukan oleh mahasiswa hanya akan menghambat aktivitas masyarakat untuk memperoleh penghasilan. Misalnya saja supir angkutan umum yang tentunya akan merugi akibat kemacetan yang terjadi karena adanya aksi demo oleh mahasiswa. Begitu pula dengan masyarakat yang memiliki profesi lain akan terganggu dalam pekerjaan mereka akibat kemacetan jalur transportasi. Hal ini malah menbuat perekonomian Indonesia beberapa waktu ini akan memburuk.
                Inikah bentuk mewakili rakyat yang ingin diungkapkan oleh para mahasiswa yang berdemo tersebut?
                Bukan hanya itu, tindakan mahasiswa yang mulai anarki dengan menjarah SPBU, Truk minuman dan berbagai kendaraan lain pun tidaklah sesuai dengan pernyataan mereka yang katanya membela rakyat tertindas akan kenaikan BBM ini. Bukankah dengan melakukan hal tersebut merekalah yang justru menindas rakyat kecil seperti supir truk yang tidak tau apa-apa.
                Dampak yang lebih parah lagi dari aksi demonstrasi ini adalah kemacetan yang terjadi dimana-mana. Bukankah justru karena terjadinya kemacetan dimana-mana, jumlah bahan bakar yang habis terbuang percuma makin melonjak. Ini malah akan mengurangi jumlah minyak bumi di dunia, yang seharusnya lebih di hemat malah harus terbuang percuma karena adanya aksi demonstrasi mahasiswa. Entah mereka menyadari atau memang tidak peduli bahwa tindakan merekalah yang membuat BBM di dunia menipis sehingga harga BBM pun harus naik.
                Dari aksi mahasiswa 26-27 Maret 2012 ini saja. Kita bisa menghitung dalam satu kota besar di Indonesia  saja terdapat  minimal 5 Universitas berbeda yang melakukan aksi demo yang terpisah-pisah di berbagai titik lalu lintas di kota. Kita ambil saja kota Makassar sebagai contoh. Terdapat minimal 5 titik kemacetan yang diakibatkan oleh aksi demo mahasiswa.
 Dari 5 titik ini kita ambil saja kemungkinan terkecil terdapat 100 kendaraan yang terkena macet dalam satu jam. Jadi dikalikan dengan 5 titk kemacetan, paling sedikit terdapat 500 kendaraan yang terkena macet. Dari 500 kendaran ini membuang sekitar 25 liter bahan bakar. Ini baru perhitungan terkecil bahkan sangat kecil dan dalam waktu satu jam saja di satu kota di Indonesia.
Jadi coba bayangkan jika demo berlangsung 12 jam atau bahkan lebih dan diberbagai kota di Indonesia. Bahan bakar yang dibuang percuma akibat aksi demo mahasiswa dalam satu hari sekitar 10.000 liter bensin. Jika diuangkan sekitar Rp45.000.000, atau kurang lebih 50jutaan. Ini baru perhitungan terkecil saja. Jika kita benar-benar mendata jumlahnya dengan seksama bisa saja kerugian akibat aksi demo ini mencapai ratusan juta rupiah/hari ditambah lagi dengan biaya kerusakan ataupun penghasilan warga yang berkurang akibat.
Jadi masih pantaskah para mahasiswa yang berdemo itu berorasi bahwa mereka ingin menuntut kesejahteraan rakyat padahal merekalah yang justru menambah kesulitan Negara ini. Tidakkah mereka berpikir tindakan mereka inilah yang justru memperburuk keadaan di Indonesia. Atau benarkah tindakan mereka ini didasari oleh perhatian mereka terhadap masyarakat seperti yang selalu mereka ungkapkan saat melakukan orasi atau justru ada faktor lain yang berada dibelakang tindakan mereka ini.
Banyak hal yang lebih bijak yang bisa dilakukan jika para demonstran ini benar-benar ingin memperjuangkan kesejahteraan rakyat. Bukan dengan cara meperburuk keadaan seperti yang mereka lakukan ini. Apalagi sebagai mahasiswa, orang-orang yang memiliki intelektual yang tinggi yang katanya berpendidikan.
Andi Tenri Angka (1111040195)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar