TUGAS II
1. Apa
yang dimaksud dengan bahasa Indonesia ragam ilmiah?
Bahasa Indonesia ragam ilmiah merupakan
salah satu bahasa Indonesia yang digunakan dalam menulis karya ilmiah. Ragam ilmiah juga
disebut ragam bahasa berdasarkan pengelompokkan menurut jenis pemakaiannya
dalam bidang kegiatan sesuai dengan sifat keilmuannya. Menurut Dendy Sugono (1999:9), bahwa sehubungan dengan pemakaian
bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa
baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di
dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak
resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan
bahasa baku.
2. Jelaskan
kriteria bahasa Indonesia ragam ilmiah berikut ini serta contohnya!
a. Cendekia
Bahasa tulis ilmiah bersifat cendekia. Artinya,
bahasa ilmiah itu mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil
berpikir logis. Bahasa yang cendekia mampu membentuk pernyataan yang tepat
dan seksama sehingga gagasan yang disampaikan penulis dapat diterima secara
tepat oleh pembaca. Kalimat-kalimat yang digunakan mencerminkan ketelitian
yang objektif sehingga suku-suku kalimatnya mirip dengan proposisi logika.
Karena itu, apabila sebuah kalimat digunakan untuk mengungkapkan dua buah
gagasan yang memiliki hubungan kausalitas, dua gagasan beserta hubungannya
itu harus tampak secara jelas dalam kalimat yang mewadahinya.
Contoh: Kemajuan informasi pada era globalisasi ini dikhawatirkan akan terjadi pergeseran nilai-nilai moral bangsa Indonesia terutama pengayuh budaya barat yang masuk ke negara Indonesia yang dimungkinkan tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan moral bangsa Indonesia.
Contoh: Kemajuan informasi pada era globalisasi ini dikhawatirkan akan terjadi pergeseran nilai-nilai moral bangsa Indonesia terutama pengayuh budaya barat yang masuk ke negara Indonesia yang dimungkinkan tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan moral bangsa Indonesia.
b. Lugas
dan jelas
Lugas dan jelas disini dimaksudkan bahwa
hanya menyampaikan gagasan yang pokok-pokok saja, tidak berbelit-belit dan
jelas. Contoh: Para pendidik yang
kadang-kadang atau bahkan sering terkena akibat ulah sebagian
anak-anak mempunyai tugas yang berat.
c. Menghindari
kalimat fragmentaris
Fragmentaris berarti bersifat
bagian-bagian atau tidak utuh. Jadi yang dimaksud dengan menghindari kalimat
fragmentaris berarti menghindari kalimat yang setengah-setengah atau yang tidak
selesai. Contoh: Demikian surat ini kami
buat, agar digunakan seperlunya.
d. Bertolak
dari gagasan
Penonjolan diarahkan pada gagasan atau
hal-hal yang diungkapkan bukan pada penulis atau pelaku. Contoh: Dari uraian di atas dapat
disimpulkan bahwa menumbuhkan dan membina anak berbakat sangat penting.
e. Formal
dan objektif
Tingkat
keformalan bahasa dalam artikel ilmiah dapat dilihat pada lapiskosakata,
bentukan kata, dan kalimat. Kosakata yang digunakan cenderungmenggarah pada
kosakata ilmiah teknis, yang jarang dipahami oleh masyarakat umum. Perlu
kecermataan dalam memilih kosakata untuk artikel ilmiah. Terwujudnya sifat objektif tidak cukup dengan
hanya menempatkan gagasan sebagai pangkal tolak. Sifat objektif juga
diwujudkan dalam panggunaan kata. Contoh
: Dongeng berdasarkan isinya dapat dibedakan atas empat kategori, yakni fabel,
logende, mite, dan sage.
f. Ringkas
dan padat
Selain
ringkas dalam bahasa tulis ilmiah direalisasikan dengan tidak adanya
unsur-unsur bahasa yang tidak diperlukan (mubazir). Itu berarti menuntut
kehematan dalam panggunaan bahasa ilmiah. Contoh: Jakarta adalah ibukota negara Indonesia.
g. Konsisten
Unsur
bahasa dan ejaan dalam bahasa tulis ilmiah digunakan secara konsisten. Sekali
sebuah unsur bahasa, tanda baca, tanda-tanda lain, dan istilah digunakan sesuai
dengan kaidah, itu semua selanjutnya digunakan secara konsisten. Contoh: Penelitian ini sederhana, tetapi
sangat rumit pengambilan datanya.
3. Jelaskan
perbedaan ragam resmi dan ragam tidak resmi!
Ragam bahasa resmi adalah ragam bahasa yang biasa
digunakan dalam suasana resmi atau formal, misalnya surat dinas, pidato
dan makalah atau karya tulis.Ragam bahasa tidak resmi adalah ragam
bahasa yang biasa digunakan dalam suasana tidak resmi, misalnya surat
pribadi dan surat untuk keluarga atau yang berbentuk lisan, contohnya
dalam percakapan sehari-hari.
Referensi:
http://daudp65.byethost4.com/mki/mki1.html
http://fadilarafat.wordpress.com/2011/12/04/ragam-bahasa-resmi-ragam-bahasa-tidak-resmi/
Muh. Prayogi Al-Syah
1111040182
Referensi:
http://daudp65.byethost4.com/mki/mki1.html
http://fadilarafat.wordpress.com/2011/12/04/ragam-bahasa-resmi-ragam-bahasa-tidak-resmi/
Muh. Prayogi Al-Syah
1111040182
Tidak ada komentar:
Posting Komentar