Senin, 12 Maret 2012

Muh. Prayogi Al-Syah - Tugas II

TUGAS II

1.      Apa yang dimaksud dengan bahasa Indonesia ragam ilmiah?
         Bahasa Indonesia ragam ilmiah merupakan salah satu bahasa Indonesia yang digunakan  dalam menulis karya ilmiah. Ragam ilmiah juga disebut ragam bahasa berdasarkan pengelompokkan menurut jenis pemakaiannya dalam bidang kegiatan sesuai dengan sifat keilmuannya. Menurut Dendy Sugono (1999:9), bahwa sehubungan dengan pemakaian bahasa Indonesia, timbul dua masalah pokok, yaitu masalah penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di sekolah, di kantor, atau di dalam pertemuan resmi digunakan bahasa baku. Sebaliknya dalam situasi tak resmi, seperti di rumah, di taman, di pasar, kita tidak dituntut menggunakan bahasa baku.
2.   Jelaskan kriteria bahasa Indonesia ragam ilmiah berikut ini serta contohnya!
a.       Cendekia
               Bahasa tulis ilmiah bersifat cendekia. Artinya, bahasa ilmiah itu mampu digunakan secara tepat untuk mengungkapkan hasil berpikir logis. Bahasa yang cendekia mampu membentuk pernyataan yang tepat dan seksama sehingga gagasan yang disampaikan penulis dapat diterima secara tepat oleh pembaca. Kalimat-kalimat yang digunakan mencerminkan ketelitian yang objektif sehingga suku-suku kalimatnya mirip dengan proposisi logika. Karena itu, apabila sebuah kalimat digunakan untuk mengungkapkan dua buah gagasan yang memiliki hubungan kausalitas, dua gagasan beserta hubungannya itu harus tampak secara jelas dalam kalimat yang mewadahinya.
Contoh: Kemajuan informasi pada era globalisasi ini dikhawatirkan akan terjadi pergeseran nilai-nilai moral bangsa Indonesia terutama pengayuh budaya barat yang masuk ke negara Indonesia yang dimungkinkan tidak sesuai dengan  nilai-nilai budaya dan moral bangsa Indonesia.
b.      Lugas dan jelas
                       Lugas dan jelas disini dimaksudkan bahwa hanya menyampaikan gagasan yang pokok-pokok saja, tidak berbelit-belit dan jelas. Contoh: Para pendidik  yang kadang-kadang atau bahkan sering  terkena  akibat ulah sebagian anak-anak mempunyai  tugas yang berat.
c.       Menghindari kalimat fragmentaris
               Fragmentaris berarti bersifat bagian-bagian atau tidak utuh. Jadi yang dimaksud dengan menghindari kalimat fragmentaris berarti menghindari kalimat yang setengah-setengah atau yang tidak selesai. Contoh: Demikian surat ini kami buat, agar digunakan seperlunya.
d.      Bertolak dari gagasan
         Penonjolan diarahkan pada gagasan atau hal-hal yang diungkapkan bukan pada penulis atau pelaku. Contoh: Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa menumbuhkan dan membina anak berbakat sangat penting.
e.       Formal dan objektif
                                   Tingkat keformalan bahasa dalam artikel ilmiah dapat dilihat pada lapiskosakata, bentukan kata, dan kalimat. Kosakata yang digunakan cenderungmenggarah pada kosakata ilmiah teknis, yang jarang dipahami oleh masyarakat umum. Perlu kecermataan dalam memilih kosakata untuk artikel ilmiah. Terwujudnya sifat objektif tidak cukup dengan  hanya menempatkan gagasan sebagai pangkal tolak. Sifat objektif juga diwujudkan dalam panggunaan kata. Contoh : Dongeng berdasarkan isinya dapat dibedakan atas empat kategori, yakni fabel, logende, mite, dan sage. 
f.       Ringkas dan padat
               Selain ringkas dalam bahasa tulis ilmiah direalisasikan dengan  tidak adanya unsur-unsur bahasa yang tidak diperlukan (mubazir). Itu berarti menuntut kehematan dalam panggunaan bahasa ilmiah. Contoh: Jakarta adalah ibukota negara Indonesia.
g.      Konsisten
                       Unsur bahasa dan ejaan dalam bahasa tulis ilmiah digunakan secara konsisten. Sekali sebuah unsur bahasa, tanda baca, tanda-tanda lain, dan istilah digunakan sesuai dengan  kaidah, itu semua selanjutnya digunakan secara konsisten. Contoh: Penelitian ini sederhana, tetapi sangat rumit pengambilan datanya.
3.      Jelaskan perbedaan ragam resmi dan ragam tidak resmi!
            Ragam bahasa resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana resmi atau formal, misalnya surat dinas, pidato dan makalah atau karya tulis.Ragam bahasa tidak resmi adalah ragam bahasa yang biasa digunakan dalam suasana tidak resmi, misalnya surat pribadi dan surat untuk keluarga atau yang berbentuk lisan, contohnya dalam percakapan sehari-hari.

Referensi:
http://daudp65.byethost4.com/mki/mki1.html
http://fadilarafat.wordpress.com/2011/12/04/ragam-bahasa-resmi-ragam-bahasa-tidak-resmi/

Muh. Prayogi Al-Syah
1111040182

Tidak ada komentar:

Posting Komentar