Nama : RISNAWATI.YUNUS
Nim : 1111040174
CLASS B ICP
MATHEMATICS 2011
SEJARAH BAHASA
INDONESIA
Pada
dasarnya Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu, sehingga para ahli
berpendapat bahwa bahasa Indonesia diambil dari Bahasa Melayu, yang artinya Bahasa
Melayu merupakan bahasa dasar bahasa Indonesia.
Bahasa
Melayu pertama kali digunakan di kerajaan tertua di Jambi yang diruntuhkan oleh
kerajaan Sriwija pada abad ke-7. Kerajaan Sriwijaya yang selama 4 abad
merupakan pusat politik dan pendidikan, menggunakan Bahasa Melayu sebagai
Bahasa kenegaraan. Hal ini ditandai dengan ditemukannya 4 prasasti berusia
berdekatan di Sumatra bagian selatan, peninggalan Kerajaan Sriwijaya, yaitu:
1.
Prasasti Kedukan Bukit, di Palembang pada tahun 683 2. Prasasti Talang Tuo, di palembang pada tahun 684
3. Prasasti Kota Kapur, di Bangka Barat pada tahun 686
4. Prasasti Karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi pada tahun 688
Selain ditemukannya Prasasti di Sumatera bagian Selatan,
terdapat juga penemuan Prasasti Berbahasa Melayu di jawa tengah (pada abad
ke-9) dan di dekat Bogor (Prasasti Bogor) dari abad ke-10 ditunjukkan adanya
penyebaran penggunaan Bahasa di Pulau Jawa. Di temukannya Kepingan Tembaga
Laguna di dekat Manila, Pulau Luzon pada tahun 900 menujukkan bahwa ada keterkaitan wilayah
Manila dengan Kerajaan Sriwijaya.
Setelah abad ke-14, pada abad ke-15 terdapat sebuah Kerajaan yang
menggunakan Bahas Melayu yaitu Kearajaan Malaka, namun penggunaan Bahasa Melayu
di Kerajaan ini terbatas di kalangan keluaraga Kerajaan, di sekitar Sumatera,Jawa
dan Semenanjung Malaya.
Kerajaan Malaka yang memiliki lokasi pelabuhan yang
strategis, menjadi pusat utama perdagangan, ilmu pengetahuan, dan lain-lain. Sehingga,
Kerajaan Malaka yang mengalami Kejayaan yang begitu pesat, namun hal ini tidak
berlangsung lama karena kedatangan Portugis ke Kerajaan Malaka. Sehingga, pada
abad ke-15 Kerajaan Malaka runtuh dan dikuasai oleh Portugis.
Setelah Belanda berhasil meruntuhkan kekuasaan Portugis.
Belanda yang mengaggap bahwa Bahasa Melayu dapat dipakai untuk membantu administrasi
bagi kalangan Pegawai Pribumi, melakukan perkenalan Bahasa Melayu ke
sekolah-sekolah dan penerbitan Karya Sastra dalam Bahasa Melayu.
Sehingga pada abad ke-20 Bahasa Melayu pecah menjadi dua di tahun 1901 Indonesia di bawah asuhan
Belanda dengan ejaan Van Ophuijsen sedangkan pada tahun 1904 di Malaysia oleh
Inggris.
Bahasa Indonesia pertama kali diakui sebagai Bahasa Nasional
pada tanggal 28 oktober 1928, yang lebih
dikenal dengan SUMPAH PEMUDA karena pada saat itu berbagai pemuda dari Nusantara
berkumpul dalam rapat,dan berikrar :
1. Kami Putra dan Putri
Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia.
2. Kami Putra dan Putri
Indonesia mengaku Berbangsa yang satu Bangsa Indonesia.
3. Kami Putra dan Putri
Indonesia menjunjung Tinggi Bahasa persatuan yaitu Bahasa Indonesia
Unsur ketiga dalam SUMPAH PEMUDA merupakan pernyataan
tekad bahwa Bahasa Indonesia merupakan Bahasa persatuan bangsa Indonesia.
Setelah
Indonesia berhasil mengalahkakan Jepang dan Merdeka. Satu hari setelah
Proklamasi Kemerdekaan yaitu pada tanggal 18 agustus 1945 ditetepkanlah Bahasa
Indonesia Sebagai Bahasa Kenegaraan yang terletak Pada UUD 1945 pada Bab XV
Pasal 36 yang berisi “Bahasa Negara
adalah Bahasa Indonesia”.
Indeks:
·
Shiro » Blog Archive » SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA
INDONESIA.htm
·
Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia.htm
·
sejarah-bahasa-indonesia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar