A.
Pengertian dan Kiat Presentasi Ilmiah
Presentasi
ilmiah yang efektif adalah penyajian bahan ilmiah oleh seseorang di suatu forum
yang pesertanya secara sukarela terlibat aktif dalam interaksi verbal ilmiah
menuju tercapainya tujuan dalam waktu yang tersedia.
Agar
presentasi dapat berjalan secara efektif, ada kiat yang perlu diterapkan. Kiat
tersebut mencakup: menarik minat dan perhatian peserta, menjaga agar presentasi
tetap fokus pada masalah yang dibahas, dan menjaga etika. Perhatian peserta
perlu dialihkan pada fokus pembahasan dengan cara yang menarik pula dengan
memanfaatkan informasi latar belakang peserta. Perhatian peserta perlu dijaga
atau dipertahankan dengan cara menjaga agar suara tidak monoton dan dengan
menggunakan variasi media. Dalam hal ini multimedia sangat membantu. Akan
tetapi apabila perangkat keras sangat tebatas, paling tidak cara berbicara yg
perlu divariasi. Alur presentasi perlu dijaga agar tetap fokus dengan
menyatakan secara terus terang fokus pembahasan dan penyaji menaati bahan yang
telah disiapkan dan memberi penjelasan singkat padat mengenai butir-butir inti.
Etika dijaga dengan cara menghindari hal-hal yang dapat merugikan orang lain.
B.
Tata Cara dan Etika Presentasi Ilmiah
Presentasi
ilmiah akan berhasil jika penyaji menaati tata cara yang lazim. Pertama,
penyaji perlu memberi informasi kepada peserta secara memadai. Informasi
tersebut akan dipahami dengan baik jika peserta memeroleh bahan tertulis juga,
baik bahan penuh berupa makalah maupun bahasan presentasi powerpoint. Kedua,
penyaji menyajikan bahan dalam waktu yang tersedia. Untuk itu penyaji perlu
merencanakan penggunaan waktu dan menaati panduan yang diberikan oleh
moderator. Ketiga, penyaji menaati etika yang akan diuraikan di bawah.
Forum
ilmiah merupakan wahana bagi ilmuwan dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu
untuk saling asah otak dan hati, bertukar berbagai macam informasi akademik,
baik sebagai hasil penelitian/percobaan guna menvapai perbaikan teori, teknik,
dan/atau praktik. Dalam forum tersebut ada beberapa peran yang dimainkan oleh
aktor yang berbeda: penyaji, pemandu (moderator), notulen, dan peserta serta
teknisi.
Etika
berkenaan dengan keyakinan dan prinsip mengenai mana yang benar dan mana yang
salah danmana yang secara moral benar. Satu niali yang harus dipegang dalam
menjaga etika adalah “menjaga perilaku agar tidak merugikan orang lain.”
Kerugian mencakup kehilangan hak atau kesempatan, kehilangan muka, dan
tersinggung perasannya. Hak dalam forum ilmiah meliputi hak berbicara, hak
memertahankan pendapat, dan hak untuk mendapat pengakuan. Etika dalam forum
ilmiah dijaga agar tujuan forum dapat tercapai dengan baik.
Butir
lain yang perlu diperhatikan dalam hal etika adalah kejujuran. Dalam dunia
ilmiah, kejujuran merupakan butir etis terpenting. Setiap orang wajib bersikap
sangat terbuka dalam segala hal menyangkut informasi yang disajikan. Jika
menyajikan data harus disebutkan apakah data tersebut hasil penelitian atau
diambil dari sumber lain yang juga harus disebutkan lengkap sesuai dengan
kelaziman dunia ilmiah. Khusus dalam hal subjek penelitian, kerahasiaan yang
bersangkutan perlu dijaga sehingga penyaji tidak boleh menyebut nama subjek
peneliti terkait.
Dalam
forum ilmiah, selain ada penyaji pasti ada peseta, yang juga harus menjaga
etika. Pertama, setiap peserta juga harus jujur pada dirinya sendiri. Artinya,
dia akan bertanya apabila tidak tahu, akan mencari klarifikasi apabila masih
bingung atau belum yakin, akan mengecek apakah pemahamannya sudah benar. Selain
itu, setiap peserta wajib menghargai pendapat/gagasan orang lain dan hal ini
mensyaratkan bahwa dia wajib menyimak apabila ada orang yang berbicara. Dengan
selalu menyimak orang lain, dia akan bertindak secara tepat.
Terkait
dengan perilaku bertanya untuk memperoleh klarifikasi atau informasi, satu
kewajiban penanya adalah menyimak jawaban dari penyaji. Akan lebih bagus jika
dia mengungkapkan apresiasi terhadap jawaban yang telah diberikan.
Jalannya
forum banyak ditentukan oleh moderator sebagai pemandu. Etika yang harus dijaga
adalah bahwa moderator harus adil dan taat jadwal. Persoalan yang diangkat
perlu juga diperlakukan secara adil. Seorang moderator perlu mengingatkan
peserta atas persoalan-persoalan yang penting untuk dibahas. Moderator harus
menaati waktu yang telah ditetapkan. Pertama, moderator seyogyanya tidak
terlalu banyak mengambil waktu untuk komentar yang tidak fungsional. Kedua,
moderator harus mengatur waktu yang digunakan oleh semua pihak, baik oleh
penyaji maupun peseta.
Semua
hal yang terungkap dalam forum berjalan perlu dicatat secara rapi oleh notulen.
Hasil catatan yang telah ditata ringkas sebaiknya dicetak dan dibagikan kepada
semua orang yang terlibat. Hal ini memberikan kesempatan bagi pemilik
gagasan/konsep untuk meluruskan jika ada hal yang kurang tepat.
Teknisi
wajib memastikan bahwa peralatan teknologi yang digunakan bekerja dengan baik.
Teknisi harus melakukan cek terakhir sebelum forum dimulai dan secara teratur
mengatur dan mengintrol jalannya forum dari segi teknologi.
Satu
hal yang harus dipegang oleh penyaji, moderator maupun peserta adalah kemampuan
untuk mengapresiasi tampilan orang lain di depan umum secara proposional.
Referensi:
Ahyar,
Anwar. 2011. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Bahasa Indonesia.
Makassar: Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Sastra
Universitas Negeri Makassar.
ST. AFLAHAH
1111040188
Tidak ada komentar:
Posting Komentar