Rabu, 02 Mei 2012

ST. AFLAHAH (1111040188)_TUGAS PRESENTASI


A.    Pengertian dan Kiat Presentasi Ilmiah
Presentasi ilmiah yang efektif adalah penyajian bahan ilmiah oleh seseorang di suatu forum yang pesertanya secara sukarela terlibat aktif dalam interaksi verbal ilmiah menuju tercapainya tujuan dalam waktu yang tersedia.
Agar presentasi dapat berjalan secara efektif, ada kiat yang perlu diterapkan. Kiat tersebut mencakup: menarik minat dan perhatian peserta, menjaga agar presentasi tetap fokus pada masalah yang dibahas, dan menjaga etika. Perhatian peserta perlu dialihkan pada fokus pembahasan dengan cara yang menarik pula dengan memanfaatkan informasi latar belakang peserta. Perhatian peserta perlu dijaga atau dipertahankan dengan cara menjaga agar suara tidak monoton dan dengan menggunakan variasi media. Dalam hal ini multimedia sangat membantu. Akan tetapi apabila perangkat keras sangat tebatas, paling tidak cara berbicara yg perlu divariasi. Alur presentasi perlu dijaga agar tetap fokus dengan menyatakan secara terus terang fokus pembahasan dan penyaji menaati bahan yang telah disiapkan dan memberi penjelasan singkat padat mengenai butir-butir inti. Etika dijaga dengan cara menghindari hal-hal yang dapat merugikan orang lain.
B.     Tata Cara dan Etika Presentasi Ilmiah
Presentasi ilmiah akan berhasil jika penyaji menaati tata cara yang lazim. Pertama, penyaji perlu memberi informasi kepada peserta secara memadai. Informasi tersebut akan dipahami dengan baik jika peserta memeroleh bahan tertulis juga, baik bahan penuh berupa makalah maupun bahasan presentasi powerpoint. Kedua, penyaji menyajikan bahan dalam waktu yang tersedia. Untuk itu penyaji perlu merencanakan penggunaan waktu dan menaati panduan yang diberikan oleh moderator. Ketiga, penyaji menaati etika yang akan diuraikan di bawah.
Forum ilmiah merupakan wahana bagi ilmuwan dan akademisi dari berbagai disiplin ilmu untuk saling asah otak dan hati, bertukar berbagai macam informasi akademik, baik sebagai hasil penelitian/percobaan guna menvapai perbaikan teori, teknik, dan/atau praktik. Dalam forum tersebut ada beberapa peran yang dimainkan oleh aktor yang berbeda: penyaji, pemandu (moderator), notulen, dan peserta serta teknisi.
Etika berkenaan dengan keyakinan dan prinsip mengenai mana yang benar dan mana yang salah danmana yang secara moral benar. Satu niali yang harus dipegang dalam menjaga etika adalah “menjaga perilaku agar tidak merugikan orang lain.” Kerugian mencakup kehilangan hak atau kesempatan, kehilangan muka, dan tersinggung perasannya. Hak dalam forum ilmiah meliputi hak berbicara, hak memertahankan pendapat, dan hak untuk mendapat pengakuan. Etika dalam forum ilmiah dijaga agar tujuan forum dapat tercapai dengan baik.
Butir lain yang perlu diperhatikan dalam hal etika adalah kejujuran. Dalam dunia ilmiah, kejujuran merupakan butir etis terpenting. Setiap orang wajib bersikap sangat terbuka dalam segala hal menyangkut informasi yang disajikan. Jika menyajikan data harus disebutkan apakah data tersebut hasil penelitian atau diambil dari sumber lain yang juga harus disebutkan lengkap sesuai dengan kelaziman dunia ilmiah. Khusus dalam hal subjek penelitian, kerahasiaan yang bersangkutan perlu dijaga sehingga penyaji tidak boleh menyebut nama subjek peneliti terkait.
Dalam forum ilmiah, selain ada penyaji pasti ada peseta, yang juga harus menjaga etika. Pertama, setiap peserta juga harus jujur pada dirinya sendiri. Artinya, dia akan bertanya apabila tidak tahu, akan mencari klarifikasi apabila masih bingung atau belum yakin, akan mengecek apakah pemahamannya sudah benar. Selain itu, setiap peserta wajib menghargai pendapat/gagasan orang lain dan hal ini mensyaratkan bahwa dia wajib menyimak apabila ada orang yang berbicara. Dengan selalu menyimak orang lain, dia akan bertindak secara tepat.
Terkait dengan perilaku bertanya untuk memperoleh klarifikasi atau informasi, satu kewajiban penanya adalah menyimak jawaban dari penyaji. Akan lebih bagus jika dia mengungkapkan apresiasi terhadap jawaban yang telah diberikan.
Jalannya forum banyak ditentukan oleh moderator sebagai pemandu. Etika yang harus dijaga adalah bahwa moderator harus adil dan taat jadwal. Persoalan yang diangkat perlu juga diperlakukan secara adil. Seorang moderator perlu mengingatkan peserta atas persoalan-persoalan yang penting untuk dibahas. Moderator harus menaati waktu yang telah ditetapkan. Pertama, moderator seyogyanya tidak terlalu banyak mengambil waktu untuk komentar yang tidak fungsional. Kedua, moderator harus mengatur waktu yang digunakan oleh semua pihak, baik oleh penyaji maupun peseta.
Semua hal yang terungkap dalam forum berjalan perlu dicatat secara rapi oleh notulen. Hasil catatan yang telah ditata ringkas sebaiknya dicetak dan dibagikan kepada semua orang yang terlibat. Hal ini memberikan kesempatan bagi pemilik gagasan/konsep untuk meluruskan jika ada hal yang kurang tepat.
Teknisi wajib memastikan bahwa peralatan teknologi yang digunakan bekerja dengan baik. Teknisi harus melakukan cek terakhir sebelum forum dimulai dan secara teratur mengatur dan mengintrol jalannya forum dari segi teknologi.
Satu hal yang harus dipegang oleh penyaji, moderator maupun peserta adalah kemampuan untuk mengapresiasi tampilan orang lain di depan umum secara proposional.
Referensi:
Ahyar, Anwar. 2011. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Bahasa Indonesia. Makassar: Pengembangan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar. 

ST. AFLAHAH
1111040188


Tidak ada komentar:

Posting Komentar