Rabu, 02 Mei 2012

ST. AFLAHAH (1111040188)_TUGAS PIDATO


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Ibu Dosen yang saya hormati dan teman-teman sekalian,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini, saya ucapkan terimakasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan sebuah pidato yang berjudul “Pengaruh Televisi Terhadap Remaja”. Sebelum saya memulai berpidato saya ingin menyampaikan batasan masalah yang akan saya sampaikan di dalam pidato hari ini, yakni pengaruh televisi terhadap remaja dari segi positif dan negatif.
Bila kita melihat secara umum pengaruh televisi terhadap remaja memang tampak sangat berguna dan bermakna karena media televisi ini merupakan sarana penyampaian informasi yang paling efektif dan efisien, efektif dari segi penyampaian informasi dan efisien dari segi harga untuk memperoleh informasi tersebut. Dengan media televisi wawasan dan ilmu pengetahuan seorang remaja dapat berkembang dengan pesat sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada. Banyak hal positif yang dapat diambil dari adanya media televisi ini yakni diantaranya seperti, informasi mengenai berita terkini, ilmu pengetahuan umum, entertainmen/ hiburan, dan lain sebagainya.
Seorang remaja hendaknya selalu mengetahui informasi terkini yang terjadi didunia guna menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dari remaja itu sendiri, yang dapat ia gunakan untuk mengembangkan dirinya dimasa yang akan datang, karena dengan informasi manusia dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya, sedangkan untuk bidang entertainment/ hiburan, hal ini tentu saja berfungsi untuk mengurangi rasa penat atau rasa bosan pada setiap orang didalam masa remajanya atau dalam masa-masa belajarnya, mengapa demikian? Karena setiap remaja yang sedang berkembang akan mengalami satu hal yang namanya ”bosan” dan hal ini perlu dicegah dengan kegiatan yang sifatnya menghibur/ refleksi yang dapat membuatnya selalu ”Fresh” dan berfikir positif, sehingga menjadikan ia selalu aktif dan kreatif.
Ibu Dosen yang saya hormati dan teman-teman sekalian,
Selain dari wawasan dan ilmu pengetahuan yang dapat diperoleh remaja dari media televisi, keakraban antar keluarga akan tercipta sehingga membuat remaja merasa nyaman berada diantara keluarganya, karena keluarga juga merupakan salah satu faktor utama penentu keberhasilan diri seorang remaja, selain hal itu orang tua juga dapat mendidik anak-anaknya dengan lebih mudah melalui media televisi dan orang tua tersebut lebih mudah memberikan pengarahan terhadap anak sehingga anak akan merasa tidak terbebani untuk memahami apa yang diinginkan oleh orangtuanya. Hal-hal tersebut merupakan salah satu yang dapat kita rasakan/ lihat dari segi positif dampak televisi terhadap remaja, tetapi selain itu banyak hal-hal negatif yang dapat terjadi jika remaja telah terpengaruh oleh televisi, diantaranya adalah malas, mencontoh hal-hal yang tidak baik/ negatif seperti cara bergaul, berbicara, berpenampilan, serta pribadinya.
Sebagaimana dikemukakan oleh Ketua Lembaga Sensor Film (LSF), Titie Said, dunia pertelevisian kini terancam oleh unsur-unsur vulgarisme, kekerasan, dan pornografi (KR, 23/9-2003). Hal ini juga didukung oleh data dari Media Index-Nielsen Media Research pada tahun 2004 (Wirodono, 2006). Diperlihatkan bahwa penetrasi media televisi mencapai 90,7%, radio 39%, surat kabar 29,8%, majalah 22,4%, internet 8,8% dan bioskop 15%. Selain itu, terdapat fakta-fakta yang menarik dari hasil survey tersebut mengenai pertelevisian Indonesia yaitu:
  1. tahun 2002 jam tonton televisi anak-anak 10-15 jam/hari atau 1.560 – 1.820 jam/tahun, sedangkan jam belajar SD umumnya kurang dari 1.000jam/tahun.
  2. 85% acara televisi tidak aman untuk anak, karena banyak mengandung adegan kekerasan, seks dan mistis yang berlebihan dan terbuka.
  3. 40 % waktu tayang diisi iklan yang jumlahnya 1.200 iklan/minggu, jauh diatas rata-rata dunia 561 iklan/minggu.
Kesimpulannya bahwa, setiap hal yang ada didunia ini pasti memiliki aturan dan pandangan yang berbeda yakni, baik dan buruk, begitupun dengan media televisi, yang selayaknya digunakan untuk hal yang baik tetapi tetap saja memiliki dampak yang tidak baik bagi sebagian orang dan atau fungsinya. Maka dari itu peranan orang tua untuk mendidik anak (remaja) sangatlah penting serta kesadaran dari remaja itu sendiri haruslah tinggi dan bertanggung jawab atas apa yang hendak ia lakukan dengan bimbingan dan kegiatan-kegiatan positif yang dia lakukan selama dia berada di luar lingkungan keluarga.
Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

ST. AFLAHAH
1111040188

Tidak ada komentar:

Posting Komentar