Selasa, 17 April 2012

PAPER MENULIS LAPORAN


MENULIS LAPORAN
Kegiatan penulisan laporan, baik secara lisan maupun tertulis, erat sekali hubungannya dengan kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat, dalam perkuliahan, dunia organisasi, dan lingkungan yang lain. Kegiatan ini bukan hanya merupakan kepentingan kaum dewasa melainkan juga merupakan kepentingan kaum remaja, pelajar, dan mahasiswa. Oleh karena itu, mereka perlu memahami dan menguasai cara menyusun laporan agar mampu menjalankan fungsi sosial dalam berinteraksi dengan lingkungan masyarakat.
Berdasarkan pemikiran tersebut, berikut ini diuraikan pengertian dan jenis laporan, sistematika laporan, menulis laporan, menyunting laporan, dan merevisi laporan. Oleh karena pembahasan tentang laporan relatif luas, uraian berikut ini difokuskan pada jenis laporan tertulis yang erat kaitannya dengan kehidupan akademik di kampus agar memberikan kontribusi bagi mahasiswa dalam menunjang kelancaran studinya.
1.    Pengertian dan Jenis Laporan
Laporan berarti segala sesuatu yang dilaporkan oleh pihak tertentu kepada pihak lain mengenai suatu masalah, baik secara lisan dan tertulis, dan baik dalam waktu tertentu secara rutin maupun dalam waktu tertentu saja. Pengertian ini menunjukkan unsur keilmiahan dalam penyusunan laporan.
Di samping itu, pengertian di atas telah memperlihatkan cakupan jenis laporan yang demikian luas. Jenis laporan dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Pertama, dilihat dari segi isi atau materi yang dilaporkan, misalnya laporan penelitian, laporan keuangan dan laporan penghasilan. Kedua, dilihat dari waktu pelaporannya yang priodik, misalnya jenis laporan tahunan, triwulan, laporan semester, laporan bulanan, dan laporan mingguan. Ketiga, dilihat dari cara menyampaikan laporan, laporan dibagi menjadi dua jenis, yaitu laporan lisan dan laporan tertulis. Keempat, dilihat dari bentuk pelaksanaan suatu kegiatan, kita mengenal jenis laporan kegiatan tertentu seperti laporan kegiatan tertentu seperti laporan kegiatan peringatan reuni, laporan peringatan hari kemerdakaan RI, dan laporan kegiatan wisuda. Kelima, dalam kehidupan akademik diperguruan tinggi terdapat jenis-jenis laporan yang berkaitan dengan tugas perkuliahan, seperti laporan buku, laporan bab, laporan kuliah lapangan, dan laporan artikel jurnal.
Di samping jenis-jenis di atas, terdapat pula jenis laporan yang dikenal pada lingkungan organisasi atau institusi lain.
Jenis-jenis laporan di atas dapat didefenisikan dengan mengacu pada pengertian umum yang disajikan di atas dan dengan mempertimbangkan isi, waktu, cara, dan bentuk laporan seperti lingkungannya.
Agar pihak penerima laporan dapat memahami isi laporan dengan mudah, cepat, dan benar, laporan hendaknya disusun berdasarkan sistematika tertentu seperti disajikan berikut ini.
2.    Sistematika Laporan
Variasi laporan yang dikemukakan di atas berimplikasi terhadap sistmatika penulisan. Sekaitan dengan sistematika laporan kegiatan, khususnya laporan pengabdian kepada masyarakat, Abdurrahman (1986: 176) mengemukakan bahwa laporan itu terdiri atas judul laporan, penyusunan laporan, kata pengantar, ringkasan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan ilustrasi, pendahuluan, pelaksanaan kegiatan, hasil kegiatan, kesimpulan dan saran, daftar pustaka, dan lampiran-lampiran.
Laporan buku, bab, dan artikel terdiri atas komponen (a) pendahuluan, (b) isi buku, bab, asrtikel, (c) komentar, dan (d) kesimpulan (UPI, 2005: 11).
Adapun laporan penelitian dalam bentuk skripsi, tesis, dan disertasi terdiri atas kompunen judul, nama dan kedudukan tim pembimbing (lembar pengesahan), pernyataan, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, bab I pendahuluan, bab II kajian pustaka, bab III metode penilitian, bab IV pembahasan hasil-hasil penelitian, bab V kesimpulan dan rekomendasi, daftar pustaka, lampiran-lampiran, dan riwayat hidup penulis (UPI, 2005: 140).
Perbedaan sistematika terjadi karena keragaman isi, waktu, bentuk, dan lingkungan laporan. Varian sistematika di atas tidak akan diuraikan di sini karena akan menyita halaman halaman yang banyak. Oleh karena itu, uraian sistematika difokuskan pada bentuk laporan yang umum agar para mahasiswa dapat memanfaatkan secara luas untuk berbagi kepentingan.
Secara umum, laporan terdiri atas beberapa komponen sebagai berikut.
a.    Identitas laporan. Bagian ini memuat judul, penyusun, dan kata pengantar.
b.    Ringkasan. Nama lain dari bagian ini adalah abstrak atau ringkasan eksekutif, yang memuat identitas kegiatan, waktu, masalah, metode, hasil, dan rekomendasi.
c.    Daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar ilustrasi. Tiga komponen  yang terakhir disebutkan hanya disajikan apabila laporan itu memuat tabel, gambar, dan ilustrasi.
d.   Pendahuluan. Bagian ini memuat aspek-aspek yang diusulkan dalam proposal kegiatan.
e.    Landasan teoritis atau uraian tentang suatu kebijakan. Jika laporan itu merupakan laporan ilmiah, bagian ini disebut landasan teoritis. Apabila laporan itu berupa kegiatan, bagian ini memuat uraian tentang suatu kebijakan.
f.     Metode atau pelaksanaan kegiatan. Bagian ini menguraikan mekanisme dan prosedur penelitian atau kegiatan itu dilaksanakan.
g.    Hasil kegiatan
h.    Kasimpulan dan saran, atau rekomendasi, atau tindak lanjut.
i.      Daftar pustaka.
j.      Lampiran-lampiran.
Pada umumnya suatu institusi atau proyek memiliki sistematika laporan yang harus diikuti oleh unit-unit atau khlayak yang ada di bawah institusi tersebut. Dalam konteks ini, sistematika itulah yang perlu diikuti oleh penyusun laporan.

Izzuddin Al-Jundi
1111040193
ICP Math B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar